Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis TPACK : Solusi Jitu Meningkatkan Pembelajaran Kognitif Siswa
Pembelajaran dan teknologi memiliki hubungan yang erat dan saling melengkapi. Teknologi telah mengubah cara pandang dalam proses pembelajaran secara signifikan, sehingga pembelajaran menjadi lebih inovatif dan interaktif (Khotimah dkk., 2019). Hal ini selaras dengan konsep teknologi pendidikan (educational technology / instructional technology). Menurut AECT (2008) teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi dan sumber daya yang sesuai. Maka, berbagai upaya yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kinerja peserta didik merupakan ranah dari kajian teknologi pendidikan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapatkan simpulan,
implikasi dan saran perbaikan sebagai berikut :
1. Adanya kebutuhan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran sosiologi
materi kearifan lokal pada kelas XII di SMAN Kabupaten Boyolali untuk meningkatkan hasil belajar kognitif melalui multimedia interaktif yang inovatif dan kreaktif.
2. Multimedia interaktif kearifan lokal yang dikembangkan melalui model ADDIE dibuat perancangan flowchart dan storyboard sebagai acuan dalam pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan guru dan murid akan media belajar yang inovatif. Aplikasi kearifan lokal dikembangkan menggunakan software unity dengan output app berbasis android melalui proses diuji oleh ahli materi dan ahli media untuk mengetahui tingkat kelayakannya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa multimedia kearifan lokal baik aspek materi maupun media dinyatakan layak.
3. Multimedia interaktif kearifan lokal yang layak diyatakan efektif menggunakan pengujian paired sampel T test dan Independent sampael T test pada tahap signifikansi 0,00 < 0,05 dan uji N-Gain Score Test yang menunjukkan angkat tingkat efektifitas rata-rata 61,9.
